GridHype.ID - Sampai hari ini angka kasus penyebaran virus corona masih mengalami peningkatan.
Tak hanya Indonesia, bahkan covid-19 masih menjadi momok di dataran Eropa.
WHO dalam keterangannya yang dikutip dari kompas.com, Direktur Organisasi Kesehatan Dunia Dr. Hans Kluge menyebut Eropa kembali menjadi episentrum pandemi Covid-19.
Hal ini lantaran sistem perawatan kesehatan di Eropa terancam kewalahan menghadapi pandemi Covid-19 jika negara-negara Uni Eropa tidak segera mengambil tindakan.
Hal itu disampaikan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Kamis (29/10/2020).
Dia menyampaikan hal itu kepada para pemimpin Uni Eropa melalui konferensi video untuk membahas perkembangan pengujian Covid-19, strategi vaksinasi, serta meningkatkan koordinasi dalam memerangi lonjakan jumlah infeksi di seluruh benua.
Von der Leyen mengatakan bahwa Uni Eropa telah menyediakan anggaran 220 juta euro (Rp 3,52 triliun) untuk segera memindahkan pasien Covid-19 melintasi perbatasan untuk perawatan di negara anggota lainnya.
Dia mengatakan sedang mengintensifkan upaya untuk mendapatkan vaksin potensial.
Uni Eropa sekarang sedang dalam pembicaraan dengan empat perusahaan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, dan telah menandatangani kesepakatan pasokan dengan tiga lainnya termasuk AstraZeneca, Sanofi dan Johnson & Johnson.
Baca Juga: Selamat! Ringgo Agus Rahman Bagikan Kabar Kelahiran Anak Kedua, Intip Potret Lucu Sang Bayi