Jadi dia ketika memenangkan tulisan dari Playboy dia jadi kayak terkena ucapan sendiri," tutur Soleh.
"Walaupun waktu itu enggak bilang yang menang dari media mana, cuma ngasih artikel tanpa penulis.
Dia tuh baru tahu Playboy pas di podium dan tulisan gue yang masuk," sambung Soleh.
Namun, eksistensi majalah Playboy tak bertahan lama di Indonesia.
Soleh akhirnya beralih profesi menjadi seorang penyiar, komika, dan pembawa acara.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Jadi Jurnalis Majalah Playboy, Soleh Solihun Dapat Penghargaan Adiwarta"