GridHype.ID - Sebuah fakta yang menarik diungkap oleh komika Soleh Solihun.
Fakta tersebut terkait dengan masa lalunya yang dulu pernah bekerja di Rolling Stone dan Majalah Palyboy.
Uniknya di saat bekerja di Majalah Playboy, Soleh Solihun mampu meraih penghargaan Adiwarta pada 2006 .
Meski pada awal kemunculannya terdapat pro dan kontra terhadap Majalah Playboy, setidaknya dengan penghargaan Adiwarta yang didapatkan Soleh membuktikan tulisannya sebagai produk jurnalistik.
Baca Juga: Miliki Jutaan Subscriber, Anji Sempat Kepikiran untuk Tutup Kanal Youtubenya, Kenapa?
Tak hanya itu, Playboy juga waktu itu sudah mengantongi izin penerbitan dari Dewan Pers Indonesia sebagai sebuah media massa.
"Ini lho tulisan orang dari majalah Playboy mendapatkan penghargaan dari bidang jurnalistik.
Berarti sudah enggak bisa lagi diperdebatkan Playboy majalah jurnalistik atau enggak karena terbukti, salah satu tulisan mendapat penghargaan," kata Soleh Solihun dalam acara Beginu Kompas TV, Rabu (28/10/2020).
Hal lain yang dibanggakan Soleh karena Effendi Gazali termasuk dari Dewan Pers Indonesia yang menyangsikan Playboy sebagai sebuah media massa.
"Dan yang lebih membanggakan ketua jurinya Effendi Gazali.
Effendi Gazali, Playboy awal muncul, dia salah satu yang bilang Playboy itu bukan karya jurnalistik.