Saat Valadao berusaha melewati lubang tersebut, dua napi di belakangnya berjuang keras mendorong Valadao.
Gagal melarikan diri, Valadao kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kawalan polisi.
Ia diduga mengalami patah tulang rusuk.
Seorang juru bicara polisi berkata, "Dia berteriak kesakitan saat bantuan datang."
"Tampaknya dia menyepelekan ukuran perutnya," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, terpidana mati Cai Changpan yang kabur beberapa waktu lalu dari penjara kini ditemukan bunuh diri.
Ia dinyatakan tewas dalam keadaan bunuh diri pada Sabtu (17/10/2020), sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Sebelumnya, Changpan kabur dari tahanan pada 14 September 2020.
"Kita temukan yang bersangkutan dalam keadaan bunuh diri," ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu.
Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan alat bukti dan saksi untuk mendalami kasus bunuh diri Changpan.