Baca Juga: Kisah Miliarder China yang Huni Rumah 8 Lantai Bersama 4 Istri dan 16 Simpanannya dalam Satu Atap
Diketahui, Sara, yang lahir di Tiongkok, datang ke AS pada usia 6 Juli 2015.
Ketika dia bergabung dengan keluarga barunya, dia sudah bisa berbicara dan menulis dalam bahasa Mandarin.
Dia kemudian belajar bahasa Inggris dengan bantuan saudara perempuannya, Veronica.
“Saya pikir ini agak sulit, kadang kadang mudah dan kadang juga sulit, karena Kamu tidak begitu ingat semua kalimat yang harus ditulis," kata Sara kepada WJZ.
Namun Sara tidak menyerah.
"Jika ada hal-hal yang tidak bisa saya lakukan, saya mencoba mencari tahu caranya dan mencoba yang terbaik untuk membuatnya bekerja."
Sekarang, Sara merupakan siswi kelas tiga di Sekolah Katolik Regional St. John.
Atas kemenangan di kontes tersebut, nantinya dia akan diberikan penghargaan pada 13 Juni 2019 mendatang dan akan menerima hadiah sekitar 500 US Dollar (Rp7 juta).