Saat ini, kebanyakan pengunjung berasal dari China yang merupakan sekutu terdekat Korea Utara.
Hampir semua hal di Korea Utara dijalankan oleh pemerintahan.
Hal ini membuat bisnis seperti hotel tidak merugi selama periode wisatawan yang rendah.
Hotel-hotel di Pyongyang telah bertahan dari sejumlah kesulitan ekonomi yang melanda Korea Utara.
Bangunan hotel yang unik dan interior kuno Melalui Hotels of Pyongyang, Scullin dan Reed menampilkan struktur dan arsitektur yang unik serta interior hotel kuno yang tidak berubah.
Buku fotografi tersebut juga menampilkan foto-foto para staf hotel yang mengenakan seragam sambil menunjukkan wajah kaku.
Ada juga foto-foto fasilitas hotel, seperti kolam renang, tempat untuk bermain bowling, dan ruang karaoke.
Sejumlah akomodasi yang ditampilkan, termasuk Pothonggang Hotel, Yanggakdo Hotel, Sosun Hotel, dan Rakrang Hotel.
“Hal utama yang saya pelajari dari pengalaman ini adalah kreativitas menemukan cara, bahkan di negara otoriter seperti Korea Utara,” kata Scullin. Korea Utara cukup seragam dalam pakaian, perilaku, dan kehidupan jalanan.