Follow Us

Perang Sengit Armenia - Azerbaijan Berlanjut, Nagorny Karabakh Disinyalir Jadi Penyebab, Mengapa Jadi Rebutan?

None - Selasa, 29 September 2020 | 09:45
Tank Armenia
Istimewa

Tank Armenia

Berdasarkan penulusuran TribunnewsWiki, Azerbaijan masih menganggap memiliki hak de jure atas wilayah Nagorno-Karabakh.

Pada 26 November 1991, parlemen Azerbaijan menghapus status otonom Nagorny Karabakh.

Pada masa itu, pemerintah Azerbaijan turut menghapus administratif pemerintahan dan mengubahnya ke dalam rayon-rayon yakni: Khojavend, Tartar, Goranboy, Shusha, dan Kalbajar.

Sebagai respons atas kebijakan pemerintah Azerbaijan, masyarakat yang tinggal di Nagorny Karabakh (yang mayoritas merupakan warga etnis Armenia) mencetuskan kemerdekaan mereka dengan mendirikan Republik Artsakh.

Namun, sejumlah pemimpin Azerbaijan menyebut gerakan ini sebagai tindakan separatis.

Baca Juga: 5 Faktor Ini Ternyata Bisa Pengaruhi Menstruasi, Wanita Wajib Tahu

Banyak pemberitaan menyebut penduduk Armenia di Nagorny Karabakh merupakan 'kelompok separatis Armenia' yang ingin mendirikan negara baru.

Sampai saat ini status Nagorny Karabakh secara de facto berada di bawah kendali Republik Artsakh.Kendati demikian, Republik Artsakh memiliki sedikit pengakuan internasional.

Pada 26 November 1991, Azerbaijan membuat klaim dengan membubarkan republik ini berdasarkan payung hukum yang dikeluarkan.

Nagorny Karabakh (Republik Artsakh) sebagian besar masih di bawah kendali dari Artsakh Defense Army (militer Nagorno-Karabakh).

Diketahui, orang-orang Armenia di Republik Artsakh mendapat bantuan dari pemerintah Armenia untuk menahan okupasi Azerbaijan.

Konflik keduanya pecah pada 1987 dan memuncak pada 1991.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Sripoku.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest