Follow Us

Selama ini Keliru, CDC Tarik Pernyataan yang Sebut Virus Covid-19 Dapat Menular Melalui Udara

None - Rabu, 23 September 2020 | 16:15
Ilustrasi virus corona
sciencefocus.com

Ilustrasi virus corona

CNN pertama kali melaporkan perubahan tersebut pada hari Minggu.

Namun kemudian, mereka mengatakan bahwa rujukan akan kembali ke pedoman sebelumnya.

Sebelumnya, CDC menjelaskan bahwa Covid-19 menyebar melalui droplet atau partikel kecil, seperti aerosol, yang diproduksi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, menyanyi, berbicara atau bernapas.

"Partikel-partikel ini bisa dihirup melalui hidung, mulut, saluran pernapasan dan paru-paru dan menyebabkan infeksi. Ini dianggap sebagai jalur utama penyebaran virus," ungkap CDC.

Baca Juga: Bukan Vaksin, Perusahaan Asal Jepang Hadirkan Lampu Pemancar UV yang Dianggap Mampu Bunuh Virus Corona

CDC lantas menulis bahwa ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa droplet dan partikel airborne bisa bertahan di udara dan dihirup oleh orang lain.

Droplet dan partikel airborne juga bisa terbang hingga jarak lebih dari 1,8 meter, misalnya ketika praktik paduan suara, di restoran atau di tempat olahraga.

"Secara umum, lingkungan dalam ruangan tanpa ventilasi yang baik meningkatkan risiko ini (penyebaran virus corona)," tulis mereka.

Covid-19 pun dinyatakan bisa menyebar dengan mudah dari manusia ke manusia.

Baca Juga: Terungkap! Laporan Resmi WHO Menyatakan Virus Corona Mampu Menyebar Lewat Droplet Orang yang Terinfeksi Ketika Berbicara atau Bernapas

Bahkan ketika orang yang terinfeksi tidak bergejala, ia tetap bisa menyebarkan virus ini ke orang lain.

Hal ini membuat CDC mengatakan mereka harus mengubah panduan melindungi diri dari Covid-19. Misalnya, jika sebelumnya anjuran jarak adalah sekitar 1,8 meter, kini mereka menyebut bahwa 1,8 meter adalah jarak minimal yang harus dijaga jika memungkinkan.

Source : Kompas.com, CNN

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest