GridHype.ID - Di saat negara-negara di dunia tengah kalang kabut tangani wabah virus corona, ribuan masyarakat China dikejutkan dengan penyakit akibat bakteri.
Ya, ribuan orang di barat laut China positif mengidap penyakit brucellosis.
Berdasarkan keterangan dari pihak berwenang pada Selasa (15/9/2020), wabah ini disebabkan bakteri yang menyebar karena kebocoran perusahaan biofarmasi tahun lalu.
Komisi kesehatan Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu memastikan ada 3.245 orang yang terjangkit penyakit brucellosis dan telah menguji 21.847 warga setempat.
Baca Juga: Bikin Jerawat Makin Parah, Hindari 5 Kesalahan Pakai Foundation Berikut
Penyakit ini sering kali disebabkan kontak dengan hewan ternak yang membawa bakteri brucella.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan," kata Komisi Kesehatan Kota seperti dilansir CNN, Kamis (17/9/2020).
Tentang penyakit brucellosis
Penyakit yang juga dikenal sebagai demam Malta atau demam Mediterania ini menyebabkan penderitanya mengalami gejala sakit kepala, nyeri otot, demam, dan kelelahan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, meski gejala ini mereda, beberapa gejala bisa menjadi kronis atau tidak pernah hilang seperti radang sendi atau pembengkakan pada organ tertentu.
Masih menurut CDC, penularan penyakit brucellosis dari manusia ke manusia sangat jarang terjadi.