Follow Us

Kisah Seorang Ibu yang memilih Menyimpan Jasad Bayinya di Dalam Kulkas Selama Seminggu, Ada Fakta Pilu Dibalik Tindakannya

None - Jumat, 18 September 2020 | 13:15
Memilih Simpan Jasad Janin Bayinya di Dalam Kulkas Selama Seminggu, Seorang Ibu Ungkap Fakta Pilu Dibaliknya
dailymail

Memilih Simpan Jasad Janin Bayinya di Dalam Kulkas Selama Seminggu, Seorang Ibu Ungkap Fakta Pilu Dibaliknya

Di bawah hukum AS, janin dianggap 'bayi yang sesungguhnya' pada usia 20 minggu.

Sharran berkata, "Lihat dia, memegang jariku, melihat bagaimana dia terbentuk dengan sempurna, saya kagum."

Bayi Sharran yang berusia 14 minggu.
dailymail

Bayi Sharran yang berusia 14 minggu.

"Saya tidak bisa percaya betapa sempurna segala sesuatunya padanya."

"Telinganya, lidahnya, gusinya, bibirnya. Saya tidak bisa mempercayainya."

Baca Juga: Kisah Petani yang Tak Sengaja Memakai Batu Meteor Sebagai Ganjalan Pintu, Terkejut Saat Tahu Harga Batunya Mencapai Rp1,5 Miliar

Bayi Sharran yang berusia 14 minggu.
dailymail.co.uk

Bayi Sharran yang berusia 14 minggu.

Dokter Sharran mendesaknya untuk melakukan prosedur pelebaran dan kuretase (D & C) untuk memotong bayi keluar dari rahimnya setelah sonogram mengungkapkan jantung Miran telah berhenti berdetak.

Tapi Sharran menolak karena dia tidak ingin bayinya keluar 'berkeping-keping' dan memilih untuk diinduksi dan melahirkan secara alami pada 23 April, 173 hari sebelum tanggal jatuh tempo.

Sharran, seorang ibu dari 11 anak, berkata, "Dokter mengatakan kami dapat membuangnya sebagai limbah medis, atau Anda dapat menghubungi rumah duka."

Baca Juga: Pemain Serial Meteor Garden ini Dipinang Oleh Konglomerat Asal Indonesia, Begini Kehidupan Sehari-hari Sang Bintang

"Saya sangat marah karena dia memanggil bayiku 'janin'."

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest