Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Virus Corona Hampir Tewaskan 200.000 Warganya, Donald Trump Klaim Vaksin Covid Bakal Tersedia Beberapa Pekan Lagi

Nabila Nurul Chasanati, None - Kamis, 17 September 2020 | 12:00
Ilustrasi - Sukarelawan yang disuntik vaksin dari China positif Covid-19.
Pixabay

Ilustrasi - Sukarelawan yang disuntik vaksin dari China positif Covid-19.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa menerapkan strategi herd immunity dapat menyebabkan angka kematian yang tinggi.

Partai Demokrat telah menyatakan keprihatinannya bahwa Trump memberikan tekanan politik pada regulator kesehatan pemerintah dan ilmuwan agar menyetujui percepatan vaksin.

Mereka menganggap percepatan vaksin tersebut digunakan sebagai alat politik untuk melambungkan nama Trump menjelang pemilihan umum ( pemilu) pada 3 November.

Baca Juga: Ini Rahasia Tukang Nasi Goreng Bikin Kwetiau yang Enak, Terungkap Trik Memilih Kwetiau yang Benar

Para ahli, termasuk pakar penyakit menular AS Anthony Fauci, mengatakan persetujuan vaksin cenderung mungkin dilakukan menjelang akhir tahun.

Ketika ditanya mengapa Trump meremehkan beratnya pandemi Covid-19 yang kini telah menewaskan hampir 200.000 orang di AS.

Trump menjawab bahwa dia tidak meremehkannya. “Saya tidak meremehkannya. Sebenarnya, dalam banyak hal, saya membesarkannya dalam tindakan,” jawab Trump.

Baca Juga: Luna Maya Sakit dan Hanya Bisa Duduk di Kursi Roda, Perlakuan Manis Ryochin yang Setia Temani Jadi Sorotan

Tetapi Trump mengatakan kepada jurnalis Bob Woodward selama wawancara yang tertuang dalam buku Rage bahwa dia sengaja memutuskan untuk "meremehkannya" untuk menghindari kekhawatiran rakyat AS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Trump: Vaksin Corona akan Siap Beberapa Pekan Lagi

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x