Gridhype.id- Kwetiau menjadi salah satu menu yang kerap kali kita temukan dalam menu nasi goreng di pinggir jalan.
Mie yang lebar dan bertekstur kenyal ini menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.
Namun pernahkah kamu mengolah kwetiau sendiri di rumah tetapi hasilnya kurang enak?
Rupanya ada beberapa tips yang digunakan oleh pedagang nasi goreng untuk membuat olahan kwetiau menjadi nikmat dimakan.
Hal yang pertama tentu saja dari cara memilih kwetiau yang enak.
Kwetiau adalah mi yang diibuat dengan berbahan dasar tepung beras.
Karena itu kwetiau memiliki warna putih.
Kwetiau yang enak, bentuknya tidak terlalu tebal, tetapi lentur.
Sebenarnya mi pipih lebar seperti ini ada banyak.
Seperti yang kita tahu, di pasaran kwetiau biasa dijual dalam keadaan segar dan berminyak atau kering.
Bagaimana memilih yang kualitasnya baik?
Kwetiau Segar
Di pasaran, ada banyak merek kwetiau segar yang beredar di pasaran.
Pasti kita sering bingung memilih dan akhirnya bertanya saja pada penjual.
Padahal, kwetiau yang baik kualitasnya bisa dilihat dengan indra, lo.
Memperhatikan warna kwetiau jadi salah satu cara caranya.
Jangan memilih yang terlalu putih juga, karena bisa saja menggunakan pemutih.
Baca Juga: Gisel Anastasia Akui Jika Keputusannya Bercerai Saat Itu Salah, Masih Ingin Tetap Bersatu?
Tetapi jangan juga memilih warna kwetiau yang terlalu kecokelatan, karena itu kwetiau yang sudah lama.
Kita juga bisa mengetahui kwetiau yang tidak segar dari baunya.
Kwetiau yang tidak segar baunya bisa jadi sudah tengik dan hampir rusak, entah akibat penyimpanan yang tidak benar atau karena sudah lama.
Jika membeli kwetiau segar, sebaiknya langsung diolah.
Apalagi kalau kemasannya tidak divakum.
Jika tidak ingin segera dimasak, menyimpannya cukup sehari saja.
Itu pun harus di dalam lemari es.
Kalau akan disimpan, jangan lupa menanyakan waktu produksinya sebab bisa saja itu kwetiau yang sudah lama.
Kwetiau Kering
Berbeda dengan kwetiau segar, kwetiau yang kering justru lebih tahan lama.
Karena itu, kalau belum tahu dengan pasti kapan akan dimasak, sebaiknya menggunakan kwetiau kering saja.
Menyimpan kwetiau kering juga lebih mudah, cukup di lemari atau suhu ruang.
Kwetiau kering teksturnya juga lebih lentur.
Sehingga kalau dimasak, kemungkinan kwetiau patah sangat kecil.
Selain itu, kwetiau kering dan basah bisa juga saling menggantikan.
Misalnya, bila dalam resep disebutkan kwetiau basah, maka kita bisa menggantinya dengan yang kering, tetapi menyesuaikan ukurannya.
Perbandingan berat kwetiau kering dan basah adalah satu berbanding tiga.
Jadi kalau 50 gram kwetiau kering sebenarnya setara dengan 150 gram yang basah.
Nah, sekarang sudah tahu cara memilih kwetiau berkualitas baik, kan? (*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Terbongkar Rahasia Tukang Nasi Goreng dalam Memilih Kwetiau yang Enak, Dijamin Harum Aromanya