Gridhype.id- Kopassus merupakan pasuan elite dari TNI AD. Para anggotanya pun bukanlah prajurit sembarngan.
Pelatihan yang dijalani pun lebih berat dari prajurit biasanya.
Semenjak dibentuk, Kopassus telah terlibat di berbagai operasi militer di medan pertempuran maupun operasi-operasi lainnya.
Tugas Kopasus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).
Selain itu, Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.
Sebagai satuan tempur utama, para prajurtit Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Beberapa kisah kopassus yang harus bertahan hidup di medan perang kerap kali menjadi cerita menarik yang tidak boleh dilewatkan.
Berikut ini kisah nyata salah satu anggota kopassus yang bertahan hidup di antara jenazah teman-temannya karena tak bisa bergerak.
Kopassus yang waktu itu masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) gagah berani bertempur melawan tentara Belanda.
Kisah nyata anggota RPKAD ini terjadi saat Operasi Trikoraatau Tri Komando Rakyat di Papua.
Baca Juga: Ketika Baret Merah Kebanggaan Kopassus Dibanting Dihadapan Komandannya!