Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aksi Nyelonong China ke Wilayah Laut Indonesia Sampai Disorot Media Inggris, Terungkap Alasan yang Bikin Kapal China 'Santai' Berkeliaran di Perairan Natuna

None - Rabu, 16 September 2020 | 10:00
Berasa Milik Sendiri, Kapal Penjaga Pantai China 'Nongkrong' di Laut Natuna Selama Dua Hari, Garis Pembawa Petaka Ini Jadi Alibi Mereka Ogah Diusir
Badan Keamanan Maritim (Bakamla) Indonesia

Berasa Milik Sendiri, Kapal Penjaga Pantai China 'Nongkrong' di Laut Natuna Selama Dua Hari, Garis Pembawa Petaka Ini Jadi Alibi Mereka Ogah Diusir

Gridhype.id- Baru-baru ini Indonesia dikagetkan dengan aksi kapal China yang 'nyelonong' masuk ke wilayah peraiaran Indonesia.

Kapal yang diketahui bernomor lambung 5024 tersebut terdeteksi oleh radar dan automatic indentiificcation system (AIS) merupakan kapal milik Bamkala (Badan Keamanan Laut) RI Sabtu (12/9) kemarin.

Kapal Tiongkok CCG 5204, itu juga dilengkapi dengan senjata senapaan mesin yang terpasang di bagian depan kepal. Melansir dari Philstra.com, senjata tersebut kemungkinan digunakan untuk melawan bajak laut.

Baca Juga: Hal Ini yang Akan Terjadi Bila China Menang Pertarungan Lawan Amerika Serikat, Bisa Mengubah Total Tatanan Dunia

Aksi penyelonongan itu juga disorot oleh media berbasi Inggris, Daily Express pada Selasa (15/9/20) kemarin.

Dalam tulisannya, Express menyebut Indonesia melakukan aksi penentangan atas gangguan yang terjadi di perairan mereka.

Namun, dengan percaya diri China justru mengatakan mereka sedang berpatroli di wilayah yang dimilikinya.

Sementara Duta Besar Indonesia Teuku Faizasyah, mengatakan, "Kementerian menegaskan kembali kepada China tidak ada tumpang tindih antara zona ekonomi eksklusif dan perairan China."

Baca Juga: Demi Kencani Model Dewasa di Media Sosial, Anak Orang Kaya di China Ini Rela Habiskan Rp10 Miliar

Alhasil, kapal itu harus diusir dari wilayah itu pada Senin (14/9) lalu, setelah pertengkaran sengit antara pihak berwenang Indonesia, lapor South China Morning Post.

Kapal itu kemudian dikawal untuk pergi meninggalkan wilayah perairan Natuna yang merupakan milik Indonesia.

Source :Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x