Follow Us

Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Disebut Idap Gangguan Jiwa, Pihak Kepolisian Justru Temukan Hal Lain

Helna Estalansa - Rabu, 16 September 2020 | 17:00
 Penampakan Alfin Andrian (24), tersangka penusukan penceramah Syekh Ali Jaber, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).
bunlampung.co.id/Deni Saputra

Penampakan Alfin Andrian (24), tersangka penusukan penceramah Syekh Ali Jaber, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).

GridHype.ID - Masyarakat baru-baru ini digegerkan dengan kejadian penusukan ulama kondang, Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber ditusuk oleh pemuda saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung (13/9/2020).

Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber ini berisial AA (24) dan memiliki perawakan kurus.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Menduga Ada Motif Tertentu karena Adanya Kejanggalan, Pelaku Punya Kekuatan

Akibat kejadian itu, Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk di bahu kanannya dan harus menerima enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.

Kini, penusukan Syekh Ali Jaber memulai babak baru.

Sebelumnya, pelaku AA (24) dikatakan mengalami gangguan kejiwaan oleh sang ayah.

Baca Juga: Terkuak Fakta Mengejutkan, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Ternyata Mengidap Penyakit Ini

Ayah AA mengaku putranya mengidap gangguan jiwa sejak empat tahun terakhir.

Kejiwaan AA terganggung karena ditinggal sang ibu menjadi TKW di Hongkog.

Namun, kini terungkap fakta lain.

Pengakuan sang ayah tentang AA justru berbeda dengan kesaksian saat AA diintrograsi.

Baca Juga: Tangannya Terluka Usai Diserang Penusuk, Syekh Ali Jaber Justru Selamatkan Pelaku dari Amuk Massa: Saya Kasihan

Pihak kepolisian justru menduga pelaku bukanlah orang gila seperti yang disebutkan sang ayah.

Sebab, saat pihak kepolisian melakukan pemeriksaan tidak mengalami kendala saat mengajukan pertanyaan kepada pelaku.

Dikutip dari Kompas (15/9/2020), "Proses tanya jawab lancar. Tetapi harus didalami lagi dari sisi kedokteran kejiwaan terhadap pelaku," tutur Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Baca Juga: Ditantang Langsung Syekh Ali Jaber Hafalan Surat Al-Quran, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mendadak Panik: Saya Takut

Selain itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan bahwa pihak keluarga AA hingga saat ini belum bisa menunjukkan surat yang menyatakan AA pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

Jika keluarga AA tidak bisa memberikan bukti terkait hal itu, nantinya keputusan soal kejiwaan AA akan ditentukan oleh pengadilan.

"Untuk sementara, kita tetap pada proses hukumnya. Apakah dia pernah dirawat inap atau tidak, kami harus konfirmasi dahulu ke RSJ, karena belum ada kartu kuningnya," kata Yan Budi.

Baca Juga: Ditantang Langsung Syekh Ali Jaber Hafalan Surat Al-Quran, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mendadak Panik: Saya Takut

Pihak kepolisian saat ini masih menindaklanjuti informasi keluarga AA bersama tim dokter dan psikiater.

Dan menurut Yan Budi polisi juga masih mendalami terkait motif pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.

"Motif masih kami dalami.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Menduga Ada Motif Tertentu karena Adanya Kejanggalan, Pelaku Punya Kekuatan

Omongan masih simpang siur," kata Yan Budi dilansir dari kompas.com

(*)

Source : Kompas.com, Tribunstyle.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest