Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikira Sudah Aman, Pakai Masker Scuba Nyatanya Berisiko Tinggi Tertular Corona, Ini Alasannya

Linda Fitria - Rabu, 16 September 2020 | 11:30
Masker scuba
Freepik

Masker scuba

GridHype.ID - Sampai saat ini virus Corona masih jadi momok yang terus menghantui masyarakat.

Aktivitas jadi terbatas, dan semua lini terdampak dengan adanya wabah ini.

Yang awalnya kita tidak perlu memakai pelindung saat keluar, kini amsker jadi barang wajib yang harus dibawa.

Baca Juga: Jadi Target, Dubes AS Untuk Afrika Selatan Terancam Dikesekusi Mati Oleh Iran, Diduga Karena Dendam ini

Membahas soal masker sendiri, alat ini berfungsi untuk melindungi mulut dan hidung kita.

Baik melindungi agar tidak menularkan droplet maupun tertular droplet orang lain.

Namun meski sudah memakai masker, risiko tertular tak lantas hilang nih.

Ternyata jenis masker juga jadi penentu apakah kita akan tertular atau menularkan.

Baca Juga: Miris, Setelah Sopir Ambulans Perkosa Pasien Covid-19, Kini Perawat Pria Nekat Lecehkan Pasien Covid-19, Aksinya Terekam CCTV

Melansir Bobo, setidaknya ada beberapa masker yang bisa digunakan di antaranya :

1. Masker N95

2. Masker Medis

3. Masker Kain

Masker kain inilah yang paling sering kita gunakan saat ini.

Baca Juga: Dipercaya Orang Sebagai Pertanda Baik, Mimpi Terbang Justru Disebut Pakar Bermakna Jelek

Dan salah satu yang banyak digunakan adalah masker berbahan scuba.

Masker ini banyak digunakan karena lentur dan terbilang murah.

Tapi tahukah kamu jenis masker ini ternyata berisiko tinggi menular maupun membuatmu tertular loh.

Melansir Kompas.com, bahan lentur seperti scuba membuat pori-pori kain melebar sehingga mengakibatkan permeabilitas udara tinggi.

Baca Juga: Ahok Tetiba Usul Bubarkan Kementerian BUMN, Alasan Ini yang Ternyata Mendasarinya

Jika hal ini terjadi, risiko partikel virus masuk dan menembus masker tentunya lebih besar.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Eng Muhamad Nasir, saat menjelaskan dasar pengujian kinerja utama masker.

"Jika pori kain makin besar maka peluang virus masuk akan besar," ungkapnya.

Tingginya risiko tetap tertular meski sudah memakai masker berjenis scuba ini bahkan membuat PT KCI melarang penumpang naik KRL jika memakai masker jenis itu.

(*)

Source :Kompas.comBobo.grid.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x