Namun berkat upaya Lia berdialog dengan karyawannya mengenai situasi tersebut, untungnya hingga saat ini ia enggak perlu memotong gaji karyawan Momomaru.
Selain itu, tantangan lainnya dalam merintis bisnis sendiri adalah konsistensi, perasaan untuk terus berinovasi, meluangkan waktu untuk fokus mengurus bisnis tersebut, pemasukan yang enggak pasti, daninsecurityakan nasib bisnis kita yang enggak bisa diduga.
Baca Juga:Guruku Mr D Bagi Tips Asyik Belajar Bahasa Inggris. Dari Nonton Film Sampai Ngomong Setiap Hari!
Pekerja Kantoran SekaligusEnterpreneur?
Nah, lalu mungkin kita bertanya-tanya nih, bisa enggak kalau kita pengin jadi pekerja kantoran yang juga memiliki sumber pendapatan tambahan darienterpreneurship?
"Tergantung jenis bisnis dan besar bisnisnya," jawab Tendy.
Jelasnya, kalau kita pengin bekerja kantoran sekaligus merintis bisnis, keduanya harus direncanakan dengan matang sesuai dengan skala pendapatannya.
"Kalau bisnis udah sukses banget, ngapain jadi karyawan?" Tendy bertanya balik.
Hal ini pun dijawab oleh Lia, yang saat ini juga masih bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di bidang kesehatan.
Lia menjalankan bisnis Momomaru sekaligus tetap bekerja di perusahaan karena ia enggak bisa memungkiri, banyak hal yang dipelajarinya di tempatnya bekerja saat ini yang membantunya untuk terus mengembangkan bisnis pribadinya.
Jadi kita harus bisa melihat dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada sesuai kebutuhan dan kemampuan kita.
Tuh kan seru banget ya girls obrolan di'ReconnectYouth Talks: Skill Development for Employment andEnterpreneurship.'