Follow Us

Picu Efek Buruk, 1 Miliar Manusia Terancam Mengungsi pada Tahun 2050 Mendatang, Berikut Sederet Penyebabnya

Helna Estalansa, None - Jumat, 11 September 2020 | 17:00
Ilustrasi bumi yang semakin memanas
bedneyimages via freepik.com

Ilustrasi bumi yang semakin memanas

Baca Juga: Sering Dibuang, Air Cucian Beras Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa bagi Tanaman, Begini Cara Pakainya

Dengan perkiraan populasi dunia akan meningkat menjadi hampir 10 miliar pada tahun 2050 dan meningkatnya perebutan sumber daya yang memicu konflik, penelitian menunjukkan sebanyak 1,2 miliar orang yang tinggal di daerah rentan di sub-Sahara Afrika, Asia Tengah dan Timur Tengah mungkin saja dipaksa untuk bermigrasi pada tahun 2050.

Sebagai perbandingan, laporan tersebut mencatat faktor ekologi dan konflik menyebabkan pengungsian sekitar 30 juta orang pada 2019.

“Ini akan memiliki dampak sosial dan politik yang besar, tidak hanya di negara berkembang, tetapi juga di negara maju, karena perpindahan massal akan menyebabkan arus pengungsi yang lebih besar ke negara-negara paling maju,” kata Steve Killelea, pendiri IEP.

Baca Juga: Pernah Duduki Posisi Pendapatan Paling Tinggi di Dunia dan Kalahkan Amerika, Negara Kecil Ini Bangkrut Akibat Ulah Pejabatnya

Daftar tersebut mengelompokkan ancaman menjadi dua kategori besar yakni kerawanan pangan, kelangkaan air dan pertumbuhan populasi, dan bencana alam termasuk banjir, kekeringan, angin topan, naiknya permukaan laut dan kenaikan suhu lainnya.

Hasilnya adalah analisis yang menilai berapa banyak ancaman yang dihadapi masing-masing dari 150 negara dan kapasitas mereka untuk menahannya.

Beberapa negara seperti India dan Cina, paling terancam oleh kelangkaan air dalam beberapa dekade mendatang.

Baca Juga: Jelang LAsteroid Berukuran Hampir 1.500 Meter Meluncur Mendekati Bumi, Apakah Berbahaya?

Killelea mengatakan pasokan air bersih di dunia saat ini sudah berkurang 60% dibanding 50 tahun lalu.

Sementara permintaan akan makanan diperkirakan akan naik 50% dalam 30 tahun ke depan, sebagian besar didorong oleh perluasan kelas menengah di Asia.

Faktor-faktor tersebut, dikombinasikan dengan bencana alam yang mungkin meningkat frekuensinya karena perubahan iklim, berarti bahkan negara yang stabil saat ini pun akan menjadi negara rentan pada tahun 2050.

Source : GridHot.ID

Editor : Linda Fitria

Baca Lainnya

Latest