Gridhype.id- Pernah kah kamu mendapati bercak putih atau kemerahan pada area pipi bayi?
Bercak putih atau kemaraha ini sering kali dianggap sebagai sisa ASI, namun para ibu juga harus tahu jika kemunculan bercak ini justru bisa jadi pertanda penyakit loh.
Ternyata bercak putih seperti jamur atau kemerahan berbintil ini bukan disebabkan oleh sisa ASI yang menempel di kulit bayi.
Baca Juga: Coba 7 Trik Berikut ini Untuk Menghemat Kuota Saat Lakukan Zoom Meeting
Bercak putih di pipi bayi tersebut lebih karena gejala alergi yang dialami Si Kecil.
Jika Si Kecil mengalami bercak putih seperti panu, kondisi ini dinamakan Pityriasis Alba.
Termasuk ke dalam jenis alergi namun lebih sering dikenal dengan dermatitis atopik.
Dikutip dari IDAI, eksim susu atau dermatitis atopik adalah radang kulit berulang yang disertai gatal pada bayi dan dan anak.
Kelainan kulit berupa bintil-bintil kemerahan, gatal, yang kemudian bila berlangsung lama (kronik), kulit menjadi kering, bersisik, luka-luka atau menebal dan menjadi kehitaman.
Baca Juga: Mulai dari Masker Hingga Dry Shampo, Ketahui 7 Manfaat Lain dari Bedak Bayi yang Jarang Diketahui
Penyebab dermatitis atopik memang belum diketahui pasti.
Tapi biasanya terdapat faktor alergi turunan dalam keluarga.
Kelainan kulit juga dapat terjadi karena alergi, misalnya alergi terhadapat makanan (susu sapi, telur ayam, ikan laut, kacang-kacangan, dan lain-lain) atau terhadap debu, serbuk sari, dan bulu binatang.
Eksim susu bisa terjadi karena anak juga menderita alergi, sehingga ketika Moms yang masih menyusui mengonsumsi makanan yang bisa mencetuskan alergi, bisa timbul gejala pada kulit bayi.
Orangtua dengan riwayat alergi, seperti rhinitis alergi, asma, eksim, atau biduran, dapat meningkatkan risiko timbulnya ruam akibat alergi pada Si Kecil.
Ruam dapat timbul misalnya setelah Moms mengonsumsi makanan yang mengandung alergen, seperti telur, kacang-kacangan, ikan laut.
Selain itu, ruam juga dapat dicetukan oleh suhu panas, adanya tungau, atau debu.
Memang, ada kemungkinan bercak putih tersebut disebabkan oleh panu.
Untuk membedakan dengan alergi, panu biasanya ditandai dengan bintik-bintik berwarna merah muda dan putih yang tampak bersisik atau kering.
Bisa juga bintik putih itu karena gangguan autoimun bernama vitiligo.
Vitiligo merupakan sebuah kondisi autoimun yang memicu terjadinya kelainan kulit berupa hilangnya pigmentasi kulit, dan dapat timbul di berbagai area tubuh, termasuk wajah.
Awalnya bercak putih pada vitiligo akan timbul dalam ukuran kecil, dan semakin lama semakin meluas.
Kondisi ini umumnya baru menimbulkan gejala di usia 20-an.
Risiko untuk mengalami vitiligo akan meningkat jika ada riwayat vitiligo dalam keluarga.
Biasanya vitiligo menyerang area kulit lebih luas dan perbedaan warna putih dan warna kulit yang mencolok.
Pencegahan Eksim Susu
Untuk mencegah eksim susu, sebaiknya kamu mengetahui apakah Si Kecil berbakat alergi atau tidak.
Bakat alergi diturunkan dari salah satu atau kedua orangtuanya.
Jaga kebersihan kulit bayi, pastikan seprai dan sarung bantalnya dalam kondisi bersih, terutama jika Si Kecil masih sering gumoh atau muntah.
Untuk menjaga kelembaban kulitnya, gunakan sabun khusus bayi yang mengandung parfum lebih sedikit sehingga risiko bayi untuk mengalami alergi bisa ditekan.
Jika gejala alergi anak tidak segera membaik, segera bawa ke dokter.
Nah, ternyata bercak putih pada pipi bayi bukan karena sisa ASI ya.
Lebih tepatnya terjadi akibat Si Kecil mengalami alergi.
Bisa karena makanan Moms yang mengandung alergen, telur, kacang-kacangan dst, atau bisa karena debu dan tungau.
Usahakan menjaga kebersihan kulit bayi, dan menghindari faktor penyebab kekambuhan, dan menjaga kulit tetap lembab dengan mengoleskan pelembap segera setelah mandi.
Sementara itu, melansir laman mylittlemoppet.com, bercak putih di pipi bayi juga bisa hilang dengan beberapa cara berikut ini:
Baca Juga: Nggak Perlu Repot ke Salon Simak Tips Perawatan Rambut dengan Baking Soda, Rambut Dijamin Lurus
1. Selalu menerapkan krim khusus bayi saat pergi ke luar rumah
2. Perbanyak konsumsi buah dan juga sayuran segar
3. Beberapa dokter anak menyarankan penggunaan krim untuk mencegah kulit kering yang dapat menyebabkan Pityriasis Alba.
4. Dalam beberapa kasus, krim antijamur juga dapat bekerja jika ada infeksi jamur.
Lalu, kapan sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter?
Pityriasis Alba biasanya dapat sembuh dan hilang dengan sendirinya.
Namun, jika bercak putih di pipi bayi belum juga hilang maka segera berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter kulit.
Terutama jika melihat tanda-tanda berikut ini:
1. Gatal parah di area yang terdapat bercak putih
2. Bercak putih di pipi bayi telah berubah warna menjadi kemerahan
3. Bercak putih semakin banyak menyebar
Bila kamu melihat adanya bercak putih di pipi Si Kecil, maka jangan panik.
Tetap tenang dan cepat berkonsultasi dengan dokter.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judulBercak Putih di Pipi Bayi Benarkah Sisa ASI? Ternyata Ini Faktanya!