GridHype.ID - Baru-baru ini,Kemendikbud memberikan bantuan berupa kuota gratis untukpara tenaga pendidik dan siswa.
Bantuan tersebutbertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam pembatasan kegiatan masyarakat di luar rumah.
Ternyata tak hanya sampai di situ, bahkanNadiem Makarim berencana akan memberikan bantuan lagi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengajukan anggaran Rp 1,49 triliun untuk program digitalisasi sekolah.
Sebesar Rp 1,175 triliun di antaranya merupakan anggaran untuk pembelian laptop sejumlah guru dan siswa di sekolah.
Nadiem mengatakan, pengadaan laptop menjadi anggaran terbesar pada program digitalisasi sekolah. Komputer jinjing itu diserahkan ke sekolah untuk dipakai guru dan siswa dalam menghadapi uji asesmen kompetensi minimum (AKM) yang rencananya dimulai tahun depan.
"Laptop untuk mengantisipasi asesmen kompetensi tahun depan dan juga untuk memberikan TIK yang layak bagi guru-guru dan anak-anak," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Sepele dan Gampang Banget Dilakuin, 5 Kebiasan Ini Bikin Kamu Panjang Umur Loh!
Program digitalisasi sekolah yang dipaparkan Nadiem terdiri atas empat kegiatan. Selain pengadaan laptop, kegiatan lainnya antara lain adalah penguatan platform digital dengan anggaran Rp 109,85 miliar.
Sedangkan dua kegiatan berikutnya yaitu pembuatan konten pembelajaran di program TVRI dengan anggaran Rp 132 miliar serta bahan belajar dan model media pendidikan digital dengan anggaran Rp 74,02 miliar.
"Jadi kurikulum yang tadinya hanya offline bisa available juga dan lebih interaktif di online," kata Nadiem.