"Awalnya saya dulu ngamen di sekitar pos polisi Fajar Indah, saat itu bangunan ini jadi tempat singgah saya untuk tidur," ujar dia kepada TribunSolo.com pada Selasa (16/6/2020) lalu.
"Kalau pertama disini sejak lama sekali, tapi kalau sejak rumah tangga sudah jalan 5 tahun," paparnya.
Selama 5 tahun tersebut, Agus dan keluarga kecilnya tinggal dalam segala keterbatasan.
Tak ada listrik di bekas Pabrik Es tersebut, ia hanya mengandalkan aki roda dua untuk lampu penerangan dan lain lain.
Suka duka dirasakannya selama 5 tahun itu, mulai dari hal berbau mistis sampai binatang liar akrab dengan rumah tinggalnya.
Beruntung, ketiga anaknya tak pernah merengek dengan keterbatasan yang dialami kedua orang tuanya.
"Mungkin karena terbiasa, dari dulu gak pernah neko neko mesti mereka tinggal di bekas pabrik es ini," terangnya.
Guna memperbaiki ekonomi keluarga, Agus kemudian memutuskan beralih profesi menjadi pelayan wedangan di Kawasan Perumahan Fajar Indah.
Baca Juga: Sang Menantu Tak Kunjung Hamil, Ibu Mertua Geram Hingga Tega Bakar Wanita ini Hidup-hidup!