Follow Us

D614G Strain Baru Virus Corona SARS-CoV-2 Ditemukan, Mutasi Ini Mampu Menyebar 10 Kali Lebih Cepat, Pertama Kali Ditemukan di Surabaya

Nabila N C, None - Selasa, 01 September 2020 | 09:00
Ilustrasi virus corona.
Kompas.com

Ilustrasi virus corona.

Baca Juga: Kini Hidup Bahagia Tinggal di Rumah Mewah Bersama Kartika Putri, Rumah Lama Habib Usman Justru Bak Bumi dan Langit, Sederhana dan Terletak di Gang Sempit

Amin mengatakan lima institusi di Indonesia telah mengirimkan 22 whole genome sequence (WGS) terkait virus corona.

Ternyata delapan di antaranya mengandung mutasi virus corona D614G tersebut.

"Dapat dilaporkan bahwa dari 22 WGS yang sudah di-submit oleh seluruh institusi di Indonesia, ada dari Surabaya, dari Bandung, dari Yogya, dari LIPI, dan Eijkman, ada 5 institusi. Dari 22 WGS itu ternyata ada 8 yang mengandung mutasi tersebut, mutasi D614G," ujar Amin.

Amin mengatakan distribusi mutasi virus corona D614G sendiri terjadi diperkirakan setidaknya selama bulan Mei 2020 silam.

Baca Juga: Kemajuan Teknologi, WHO Optimis Covid-19 dapat Diatasi Kurang dari 2 Tahun Dibanding Flu Spanyol

Satu bulan sebelumnya yakni April 2020, laporan pertama diterima oleh Universitas Airlangga.

"Itu yang dilaporkan pertama oleh Unair itu dari bulan April, itu satu. Kemudian yang tujuh adalah belakangan, yang dari Tangerang, dari Yogya, dari Bandung, dan dari Jakarta," jelasnya.

Hingga saat ini, Amin menegaskan LBM Eijkman masih terus berusaha mengetahui sudah seberapa luas distribusi mutasi virus corona D614G di tanah air.

Baca Juga: Sang Menantu Tak Kunjung Hamil, Ibu Mertua Geram Hingga Tega Bakar Wanita ini Hidup-hidup!

"Saat ini teman- teman yang sudah men-submit ke WGS sedang berusaha keras untuk mendapatkan whole genome baru untuk bisa mengetahui sebetulnya seberapa luas distribusinya di Indonesia," ujar Amin.

Amin juga mengungkap bahwa di dunia sendiri sudah ada 80 persen isolat virus corona yang mengandung mutasi virus corona D614G.

Source : Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest