Follow Us

Penularan Lokal Tak Terkendali, Institut Biologi Molekuler Eijkman Sebut Mutasi Virus Corona Baru Ditemukan di Indonesia

Nabila N C, None - Senin, 31 Agustus 2020 | 14:30
Ilustrasi virus corona
kompas.com

Ilustrasi virus corona

Strain mutasi tersebut, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia telah diidentifikasi pada Februari dan telah beredar di Eropa dan Amerika, juga telah ditemukan di negara tetangga Singapura dan Malaysia.

Syahrizal Syarif, seorang ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, memperingatkan masyarakat Indonesia harus tetap waspada.

Pasalnya, pemodelan penyebaran virus corona menunjukkan, Indonesia dapat mengalami peningkatan kasus menjadi 500.000 pada akhir tahun.

Baca Juga: Biasa Bergelimang Harta dan Kemewahan, Hotman Paris Mendadak Minder Disandingkan dengan Sosok Ini

"Situasinya serius .... Penularan lokal saat ini tidak terkendali," kata Syarif.

Dia menambahkan bahwa jumlah infeksi yang ditemukan setiap hari bisa jauh lebih tinggi jika laboratorium dapat memproses lebih banyak spesimen dalam sehari.

Ibu kota Jakarta pada hari Minggu mencatat rekor peningkatan harian lebih dari 1.000 kasus, yang oleh pemerintah kota dikaitkan dengan tingkat mobilitas yang lebih tinggi selama perayaan kemerdekaan pertengahan Agustus.

Baca Juga: Bikin Melongo! Raffi Ahmad Pamer Logo RANS di Badan Pesawat, Direktur Utama Garuda Indonesia Angkat Bicara

“Perlu ada kesadaran dan upaya bersama, baik dari pemerintah maupun masyarakat, dalam menyikapi kasus yang terus meningkat,” kata Dwi Oktavia, pejabat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dalam keterangannya.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan memakai masker saat mereka harus keluar rumah.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Situasi serius, mutasi virus corona yang lebih menular ditemukan di Indonesia

(*)

Source : Kontan.co.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest