Apa sih yang akhirnya saya bisa kuat dan terus berkomunikasi dengan mereka karena saya melihat mereka cinta sama saya, itu aja yang saya pegang," sambungnya.
Lantas, desainer 42 tahun ini pun juga buka suara terkait pernikahan.
Baca Juga: Tuai Protes dari Para Aktivis, Pemerintah Malaysia Akan Tangkap Para Transgender
Ia menganggap adanya pernikahan dengan cinta itu sangatlah berbeda.
"Nikah itu kertas ya. Karena nikah dan cinta itu sesuatu yang beda.
Nikah itu untuk saya kertas, clear bahwa kita resmi ya ada apa-apa lo support gue secara harta, gono-gini, nafkah dan sebagainya jadi dia ngerasa aman.
Bahwa misalnya ntar kalau gue udah ikut lo, lo menafkahi gue dan sebagainya gitu.
Tapi kalau bicara cinta, apa cinta itu perlu diamankan?
Kalau saya level cinta saya beda sih untuk saya adalah kalau orang benar-benar cinta sama saya.
Saya tidak perlu amankan dia karena in the end untuk saya perlu cinta murni bukan cinta keharusan atau keterikatan yang saya perlu cinta memang based on rasa itu," terangnya.