4. Ditulis di secarik kertas
Teks proklamasi kemerdekaan ditulis di secarik kertas yang disobek dari sebuah buku catatan.
Kertas tersebut lalu disetujui oleh sidang sederhana yang melibatkan anggota PPKI dan perwakilan pemuda.
5. Diketik Sayuti Melik
Setelah disetujui, naskah teks proklamasi lalu diketik ulang oleh Sayuti Melik.
Naskah itu yang hingga kini disebut sebagai Naskah Proklamasi Otentik.
Sementara naskah yang ditulis oleh Soekarno disebut sebagai Naskah Proklamasi Klad.
6. Sempat terbuang
Siapa sangka jika naskah proklamasi sempat terbuang dan masuk tong sampah di rumah Laksamana Maeda.
Beruntung naskah tersebut berhasil diselamatkan oleh BM Diah.