GridHype.ID - Angka kasus infeksi virus corona di dunia sudah tembus lebih dari 21 juta.
Bahkan negara kita, Indonesia menduduki peringkat ke-23 di dunia dengan angka infeksi kasus terbesar.
Tak ayal hal inilah yang memicu banyak negara di dunia untuk segera menemukan penawar dari virus corona.
Salah satunya, China yang bakal memberikan prioritas terhadap Indonesia untuk mengakses vaksin buatannya.
Kini China telah melakukan uji coba vaksin produksi Sinovac Biotech di Indoensia berkerja sama dengan Bio Farma.
Bio Farma merupakan perusahaan farmasi milik negara dan satu-satunya produsen vaksin di Indonesia.
Perusahaan ini bekerja sama dengan Universitas Padjajaran (Unpad) dalam melakukan uji coba di Indonesia.
Uji kandidat vaksin, yang dikenal sebagai CoronaVac, dilakukan pada 1.620 relawan selama enam bulan.
Sinovac juga melakukan uji coba di negara lain seperti Brasil dan Bangladesh.
Jika uji coba berhasil, Bio Farma akan memproduksinya di Bandung.
"Juga akan ada transfer teknologi. Jadi yang akan dipasarkan (di Indonesia) adalah yang di produksi Bio Farma, artinya akan mengusung brand Bio Farma," kata Rini.
Lebih lanjut, transfer teknologi akan mencakup formula untuk memproduksi vaksin tersebut.
Baca Juga: Tak Biasa! Ilmuwan Asal Inggris Kembangkan Vaksin Tiruan Covid-19, Dalam Tahap Uji Coba
Sementara itu, pihak perusahaan percaya bahwa vaksin tersebut siap digunakan paling cepat Maret tahun depan.
Selain bermitra dengan Sinovac, saat ini Indonesia juga sedang mengembangkan vaksin sendiri.
Indonesia bekerja sama dengan negara penghasil vaksin potensial lainnya seperti Korea Selatan dan Uni Emirat Arab.
Uji klinis Sinovac di Indonesia dilakukan saat ekonomi terbesar di Asia Tenggara berjuang untuk menahan penyebaran Covid-19.
Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul China Sebut Indonesia Bakal Diprioritaskan Dapatkan Vaksin Covid-19
(*)