Uji Coba Fase 1 Vaksin Buatan Amerika Serikat Tunjukkan Hasil Baik, Buat Pemulihan Pasien Jauh Lebih Cepat

Jumat, 07 Agustus 2020 | 16:30
Freepict.com

Ilustrasi Vaksin virus corona

GridHype.ID - Hingga saat ini, seluruh dunia masih dibuat kelimpungan dengan wabah virus corona.

Terlebih, pencarian penawar dari virus corona sendiri masih diujicoba oleh banyak negara dunia.

Salah satu perusahaan yang membuat penawar dari Covid-19 adalah Novavax Inc.

Baca Juga: Kliennya Terang-terangan Hina Martabat Organisasi Perkumpulan Profesi Dokter Sampai Sebut IDI Kacung WHO, Pengacara Jerinx Angkat Bicara

Perusahaan asal Amerika Serikat ini mengungkap vaksin virus corona produksinya menghasilkan respon positif pada Selasa, (04/08).

Melansir dari Kompas.com, hasil uji coba Novavax membuat pemulihan pasien jauh lebih cepat.

Data pengujian fase 1 menunjukkan, dari 131 sukarelawan yang diberikan dua dosis vaksin , mereka mengembangkan antibodi penetral pada tingkat yang rata-rata lebih dari empat kali lebih tinggi dibandingkan antibodi yang dikembangkan oleh orang yang telah pulih dari Covid-19.

Baca Juga: Anti Stres Hilangkan Minyak Membandel di Tempat Makan Plastik dalam 45 Detik Saja, yuk Coba Trik Mudahnya

Antibodi ini menjadi penawar melawan virus yang menyebabkan Covid-19.

"Itu bagus. Itu sangat menggembirakan," kata Presiden Novavax, Dr. Gregory Glenn seperti dilansir dari CNN, 5 Agustus 2020. Vaksin juga menginduksi respons dari sel-T, sejenis sel kekebalan.

Menurut analisis, hal tersebut terlihat pada 16 sukarelawan yang dipilih secara acak. Laporan tersebut telah diserahkan ke jurnal medis, tetapi belum ditinjau oleh para ilmuwan di luar Novavax.

Baca Juga: Tak Pernah Berikan Kabar Kehamilan Anak Keduanya, Kahiyang Ayu Tetiba Umumkan Kelahiran Anak Laki-lakinya, Penampilannya Semasa Hamil Malah Jadi Sorotan

Mereka yang menjalani uji dalam penelitian ini menerima satu atau dua dosis vaksin dengan berbagai dosis.

Beberapa partisipan juga mendapat ajuvan, yaitu komponen untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mereka yang menerima dua dosis dengan ajuvan memiliki respons imun terbaik.

Baca Juga: Jauh Sebelum Jessica Iskandar Batal Menikah, Tanpa Tedeng Aling-aling Nikita Mirzani Bongkar Borok Richard Kyle Sampai Singgung Soal Kekayaan

Dari 106 subjek penelitian yang menerima vaksin, lima mengembangkan efek samping yang parah, termasuk nyeri otot, mual dan nyeri sendi, dan satu subjek penelitian mengalami demam ringan.

Efek samping berlangsung rata-rata dua hari atau kurang dari dua hari.

Sementara itu, 25 relawan mendapat suntikan plasebo, tiga di antaranya menunjukkan efek samping.

Novavax juga merilis data uji terhadap hewan.

Baca Juga: Fakta Mencengangkan Terkait Ledakan di Beirut, Tahun 2015 Mossad Ungkap Rencana Lebanon Siapkan Amonium Nitrat untuk Serang Israel

Dalam studi tersebut, 12 monyet menerima dua dosis vaksin dan kemudian terkena virus yang menyebabkan Covid-19.

Sebanyak 11 dari 12 monyet tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi pada hidung atau paru-paru mereka.

Sementara, satu monyet, yang menerima dosis rendah vaksin, menunjukkan tanda-tanda infeksi di paru-paru, tetapi semua tanda-tanda infeksi hilang dua hari kemudian.

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Genjot Penemuan Vaksin Covid-19, Uji Coba Novavax Buatan Amerika Serikat Diklaim Sudah Berhasil Tunjukkan Hasil Positif pada Pasien Corona, Disebut Siap Pakai di 2021!

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Grid Star

Baca Lainnya