Tradisi warga mengantar makanan ke rumah calon penganten juga sudah dilakukan.
Setelah mengetahui ada warganya positif Covid-19, Dinas Kesehatan Gunungkidul langsung menelusuri orang yang pernah kontak erat.
Hasilnya ada 32 yang pernah kontak dengan warga itu, tapi seluruhnya menunjukkan hasil non-reaktif saat diperiksa dengan rapid test.
Baca Juga: Ungkap Calon Suamimu di Masa Depan! Gampang Hanya Lewat Tes Sederhana Ini, Yuk ikutan!
Ke-32 orang itu diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Setelah masa isolasi itu selesai mereka akan diperiksa ulang.
"Ada yang di-swab, berapa jumlahnya saya tidak paham, lima atau enam orang," ucap Wibowo.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty membenarkan ada pasien Covid-19 yang tinggal di Kapanewon Playen.
Pasien laki-laki berusia 56 tahun itu kini dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari karena memiliki penyakit bawaan stroke.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejoli Asal Gunungkidul Tunda Pernikahan Setelah Orangtua Covid-19
(*)