Mereka yang menjalani uji dalam penelitian ini menerima satu atau dua dosis vaksin dengan berbagai dosis.
Beberapa partisipan juga mendapat ajuvan, yaitu komponen untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mereka yang menerima dua dosis dengan ajuvan memiliki respons imun terbaik.
Dari 106 subjek penelitian yang menerima vaksin, lima mengembangkan efek samping yang parah, termasuk nyeri otot, mual dan nyeri sendi, dan satu subjek penelitian mengalami demam ringan.
Efek samping berlangsung rata-rata dua hari atau kurang dari dua hari.
Sementara itu, 25 relawan mendapat suntikan plasebo, tiga di antaranya menunjukkan efek samping.
Novavax juga merilis data uji terhadap hewan.
Dalam studi tersebut, 12 monyet menerima dua dosis vaksin dan kemudian terkena virus yang menyebabkan Covid-19.
Sebanyak 11 dari 12 monyet tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi pada hidung atau paru-paru mereka.
Sementara, satu monyet, yang menerima dosis rendah vaksin, menunjukkan tanda-tanda infeksi di paru-paru, tetapi semua tanda-tanda infeksi hilang dua hari kemudian.