Oleh protes yang dimulai dari Korea Selatan itu akhirnya Wang buka suara dan meminta penjelasan dari pihak Donald Trump.
"Amerika Serikat harus mengatasi keprihatinan internasional, memegang sikap transparan dan bertanggungjawab, dan menjelaskan kegiatan militernya di seluruh dunia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Selasa (4/8), seperti dikutip Global Times.
Wang menambahkan kegiatan militer AS semacam ini dilakukan dibanyak negara dan telah memicu kerugian luas bagi negara-negara tersebut.
Bahkan menurut Wang, kegiatan tersebut bisa saja menjadi pemicu kejadian berbahaya.
"Apa yang mereka lakukan tidak transparan, berbahaya, dan tidak masuk akal," ujarnya.
Meski negaranya dituding menjadi penyebab menyebarnya virus corona hingga menjadi pandemi seperti saat ini, Wang tetap menuding AS yang lebih membahayakan mengenai Bio Militer tersebut.
Menurut Wang, AS, negara yang paling banyak melakukan kegiatan bio militer di dunia, tidak mengungkapkan aktivitasnya dalam materi yang mereka sampaikan kepada PBB.
Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan 3 Kebiasaan Sepele Berikut ini, Jika Tak Ingin Rambutmu Jadi Rusak dan Rontok
Negara-negara penerima tidak tahu apa yang laboratorium militer AS lakukan.
"Aktivitas ini berbahaya karena banyak kegiatan bio terkait dengan patogen berisiko tinggi. Ini akan menjadi bencana bagi negara penerima, negara tetangga, atau bahkan seluruh dunia jika kecelakaan terjadi," ungkap Wang.
Wang menyebutkan, AS adalah satu-satunya negara yang membangun laboratorium militer di seluruh dunia, dan mengumpulkan bahan-bahan biologis serta sumber daya di luar negaranya.