GridHype.ID - Israel dan Palestina memang dua negara yang tak henti-hentinya bersitegang.
Belum lama ini militer Israel menghancurkan pos pemeriksaan pengujian virus corona Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Kabar ini sebagaimana yang dilansir Kantor Berita Wafa pada Senin (20/7/2020).
Pos pemeriksaan didirikan pasukan keamanan Palestina di gerbang masuk wilayah Tepi Barat, tepatnya di kota Jenin untuk mencegah penularan virus corona.
Sebanyak 468 kasus infeksi virus corona dan tiga kematian akibat virus tersebut dilaporkan berada di teritorial Palestina dalam waktu 24 jam.
Menurut Menteri Kesehatan Palestina pada Senin (20/7/2020), jumlah kasus infeksi yang ada sebanyak 8.360 dengan total kematian sebanyak 65 orang.
Sebanyak 40 pasien saat ini berada di Unit Perawatan Intensif, termasuk tiga orang yang dipasangi alat bantu pernapasan.
Adapun serangan dari pasukan Israel dilaporkan telah melukai seorang pria warga Palestina di kamp pengungsi Jenin.
Sumber lokal mengatakan, pasukan Israel menyerbu Jenin dan kamp pengungsi di awal pagi untuk menahan beberapa aktivis.
Pasukan pendudukan Israel itu menembak banyak warga Palestina di area tersebut berdasarkan laporan yang diterima Middle East Monitor, melukai satu orang dengan luka tembak di paha.