Follow Us

Dikira Tukang Sapu, Camat Ini Tak Terima Martabatnya Diinjak-injak

Nabila N C, None - Senin, 27 Juli 2020 | 18:00
Ilustrasi menyapu saat maghrib
Pixabay

Ilustrasi menyapu saat maghrib

Baca Juga: Selamat! 4 Tahun Putus Nyambung dengan Anak Bos Taksi, Nikita Willy Resmi Dilamar Indra Priawan

Anis dipanggil tepat di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan.

Pria itu memanggil Anis hingga tiga kali, mengiranya tukang sapu.

"Bu, Bu, sini, Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis.

Baca Juga: Rumah Tangganya Diramal Tak Bertahan Lama, Ardi Bakrie Malah Beri Sinyal akan Menikah Lagi, Nia Ramadhani: Mau Cari yang Kayak Gimana Sih

Saat itu, Anis mendekat dan hanya bertanya kepada lelaki yang mengiranya tukang sapu.

"Saya bilang ke dia. Bapak menyuruh orang lain menyapu sampah di kantor Anda? Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMPN 2 kerja bakti,” kata Anis.

Seusai kerja bakti, rupanya Anis kembali lagi ke ruko tersebut didampingi sekretaris camat serta Babinsa.

Baca Juga: Selain Jadi Pelengkap Burger, Ternyata Makan Tomat Rebus Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini!

Anis kemudian marah-marah kepada pria yang menyuruhnya menyapu.

Anis merasa pria itu tak berhak menyuruh orang lain membersihkan sampahnya, sekalipun itu petugas penyapu jalan.

“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat. Saya hanya kesal karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” jelas Anis.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest