GridHype.ID - Fenomena matinya puluhan hewan ternak milik warga di Tapanuli membuat gempar.
Pasalnya, hewan-hewan tersebut mati dengan cara kehabisan darah secara misterius.
Pemerintah setempat akhirnya menggelar sayembara demi mengusut pelaku perbuatan keji tersebut.
Setelah hampir satu bulan menjadi misteri, kasus matinya hewan ternak di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara tersebut mulai terkuak.
Baca Juga: PLN Jawa Barat Informasikan Pemadaman Listrik Selama 7 Jam, Simak Daerah Mana Saja yang Kena Dampak!
Melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan mengatakan, kamera jebak itu dipasang oleh tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Taput, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) dan lainnya.
“Ada terekam. Bentuknya seperti musang,” katanya pada Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (23/07) sore.
Nikson kemudian mengirimkan dua video yang menunjukkan sosok tersebut.
Di video hitam putih tersebut, terlihat kursor mengarah pada sesuatu yang bergerak.
Baca Juga: Baru Jadian, Billy Syahputra Jadikan Amanda Manopo Bak Pembantu Sampai Bikin Nagita Slavina Murka
Diduga bagian matanya menyala terang (sebagaimana halnya mata kucing terkena sorot lampu).
Sosok "pelaku" itu bergerak di semak-semak. Secara samar-samar sosok "pelaku" terlihat berkaki empat dan memiliki ekor panjang dengan bagian kepala runcing.