Sontak saja tindakan itu memancing reaksi keras netizen yang menudingGooglemendukung pendudukan Israel.
Baca Juga: Patut Bangga! Prajurit TNI Ini Berhasil Gagalkan Perang Usai Hadang Tank Israel
Salah satunya adalah akun Twitter @hassan_sheikh4 yang mengunggah foto sebelum dan sesudah label Palestina hilang.
"Google tidak tahu malu! Beraninya mendukung Israel dan menghapus Palestina dari Google Maps,"tulis Hassan Sheikh dilansir dari Serambinews.com.
Namun, baru-baru ini, raksasa teknologi itu membuat pengakuan mengejutkan terkait hilangnya label Palestina di peta online Google.
Dilansir dari The Independent melalui Kompas.com, Senin (20/07),Googlemengaku bahwa sedari awal mereka memang tidak memberikan label Palestina.
Baca Juga: Sekte Yahudi Ortodoks Ini Ingin Bubarkan Israel dan Dukung Kemerdekaan Palestina karena Alasan Ini
Sehingga tuduhan penghapusan label Palestina itu menjadi tidak tepat dilayangkan.
Dilansir dari The Independent, tuduhan penghapusan Palestina dari peta online tersebut nampaknya berasal dari pengguna Instagram Astagfirvlah pada Rabu (15/07).
Sejak saat itu, pembaruan informasi pada postingan tersebut selalu disematkan dan menyatakan informasi tersebut adalah informasi yang salah.
Namun informasi tersebut kadung meluas di media sosial dan semakin menyebar.