Satu santri kasus 01 Gontor 2 dinyatakan sembuh setelah hasilswab testkeluar pada Kamis (09/07) semalam.
“Alhamdulillah hari ini kami menyampaikan kabar gembira bahwa 1 santri pasien kasus 01 Gontor hasil swab test nya dinyatakan negatif. Kami sengaja menyampaikan ini karena besok (hari ini) kami akan kedatangan sejumlah pejabat dari Pemprov Jawa Timur,” kata Wakil Pengasuh Pondok Modern Gontor Kampus 2, Ustadz Muhammad Hudaya.
Temuan 10 kasus baru COVID-19 di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 membuat seluruh elemen Gontor 2 meningkatkan ibadah.
Ustadz Muhammad Hudaya, mewajibkan seluruh santri untuk membaca Al-Qur’an pada jam ke-5 dan jam ke-6 waktu masuk kelas Kulliyyatul Muallimin Islamiyyah.
Tidak hanya itu, Ustadz Hudaya, sapaan akrabnya, juga mengistruksikkan santri kelas 5 dan 6 untuk melaksanakan shalat hajat setiap malam.
“(Peningkatan ubudiyah santri) jelas ada. Jam ke-5 dan ke-6, kami wajibkan setiap santri untuk membaca Al-Qur’an. Masa belajar pun hanya dilaksanakan selama 4 hissoh saja,” kata Ustadz Hudaya.
“Kami juga mengarahkan santri kelas 5 dan kelas 6 untuk mengganti kegiatan malam hari dengan shalat hajat dan mengaji. Kami juga mewajibkan para santri untuk memperbanyak wirid dan dzikir agar pandemi COVID-19 segera usai,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor menginstruksikkan seluruh pondok cabang Gontor untuk mengundur kegiatan Khutbatul ‘Arsy ke semester 2.
Sebagai konsekuensi, pagelaran Panggung Gembira dan Drama Arena ditangguhkan hingga semester depan.