GridHype.ID - Tahun 2020 mungkin adalah tahun terberat bagi banyak orang.
Bagaimana tidak, mulai dari awal tahun hingga saat ini, dunia tengah dilanda wabah virus corona.
Akibatnya banyak kegiatan atau rutinitas di luar rumah terpaksa dibatalkan, salah satunya yakni ibadah haji.
Pandemi virus corona telah membuat beberapa negara membatalkan jemaahnya membatalkan ibadah haji di tahun ini.
Namun pemerintah Arab Saudi sendiri masih akan menggelar ibadah haji tahun 2020 ini dengan kuota yang sangat terbatas.
Beberapa protokol khusus untuk mencegah penularan virus corona pun harus dilakukan saat ibadah dilakukan.
Melansir Arab News, 5 Juli 2020, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saudi (Weqaya) mengatur protokol untuk menurunkan tingkat penularan dan memastikan keamanan para jemaah.
Menteri Kesehatan Arab Saudi Mohammed Saleh Benten mengatakan, keputusan membatasi jumlah jemaah bertujuan melindungi orang-orang dari segala hal dan menjadi prioritas Kerajaan sejak pandemi dimulai.
Daftar panjang dari protokol ini berdampak pada seluruh pekerja maupun jemaah haji tahun ini.