Follow Us

Kabar Baik, Pemerintah Arab Saudi Tetap Gelar Ibadah Haji di Tengah Wabah Virus Corona, Yuk Simak Persyaratannya!

Helna Estalansa, None - Selasa, 07 Juli 2020 | 13:00
Jamaah haji yang memutari Ka'bah
QZ.com

Jamaah haji yang memutari Ka'bah

Kemudian, masker dan perlengkapan pelindung wajah juga harus dipakai setiap saat.

Baca Juga: Sudah Meninggal Puluhan Tahun tapi Kain Kafan Tak Rusak, Ini 5 Jenazah yang Jasadnya Masih Utuh

Protokol juga diberlakukan untuk Arafag dan Muzdalifa, di mana para peziarah harus tetap mematuhi aturan jarak, mengenakan masker, dan memastikan tidak lebih dari 10 orang di dalam tenda yang sama.

Penyelenggara juga akan mengatur tidak lebih dari 50 jemaah yang menuju Jamarat untuk tiap kelompoknya.

Selain itu, kerikil yang akan digunakan juga telah didisinfeksi dan dikemas, serta disediakan untuk para jemaah.

Baca Juga: Sempat Menghilang Tanpa Kabar, Kondisi Putri Kerajaan Arab Saudi yang Ternyata Mendekam dalam Penjara Ini Kondisinya Kian Memburuk

Protokol lainnya

Sementara, bagi mereka yang dicurigai terinfeksi Covid-19 akan diperbolehkan menjalankan ibadah setelah menjalani evaluasi dan ditangani oleh dokter terlebih dahulu.

Mereka akan ditempatkan di tempat khusus yang telah disiapkan.

Protokol Weqaya juga mengimbau para personel untuk tidak bekerja jika mengalami gejala seperti flu hingga gejala hilang atau telah diperiksa oleh dokter.

Pembersihan atau disinfeksi area juga harus dilakukan dengan teratur dan sepanjang waktu di berbagai tempat. Selain itu, pendingin air pun dihentikan di Masjidil Haram.

Baca Juga: 31 Tahun Hilang di Arab Saudi, Akhirnya WNI Asal Cirebon Pulang ke Tanah Air

Source : GridStar.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest