31 Tahun Hilang di Arab Saudi, Akhirnya WNI Asal Cirebon Pulang ke Tanah Air

Sabtu, 11 April 2020 | 11:35
pexels.com

ilustrasi negera arab saudi

GridHype.ID - Sempat beredar kabar bahwa seorang WNI hilang selama 31 tahun di Arab Saudi.

Akhrinya, datang kabar mengharukan dari WNI yang hilang tersebut.

Bahkan saat ditemukan oleh tim dari KBRI, wanita asal Cirebon tersebut sudah tak mengenali bahasa daerah tempat ia lahir termasuk juga Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Total 4 WNI Positif Corona, Pemerintah Sebut Ada Kontak Langsung dengan Dua Kasus Sebelumnya

Ia pun sempat membuat geger lantaran pihak keluarga hampir menyerah selama 31 tahun kehilangan anggota keluarganya itu.

Namun beruntung, sang ayah yang sudah lanjut usia mengenali sosok putrinya yang telah hilang puluhan tahun tersebut.

Semua bermula saat Kedutaan Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, Arab Saudi memulangkan 97 warga negara Indonesia ( WNI) jemaah umrah dan petugas haji yang sempat tertahan di Arab Saudi karena kebijakan penghentian ibadah umrah sementara negara tersebut.

Baca Juga: Masih Bisa Joget TikTok, WNI yang Terinfeksi Virus Corona Ini Justru Santuy

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, seorang di antara mereka yang dipulangkan merupakan WNI yang sebelumnya dinyatakan hilang selama 31 tahun.

"Di antara WNI yang dipulangkan, terdapat seorang WNI yang hilang selama 31 tahun, Carmi, pekerja migran asal Desa Bandengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat," kata Agus, Jumat (10/4/2020).

Tak dijelaskan secara rinci bagaimana Carmi akhirnya ditemukan dan ikut pulang ke kampung halaman bersama jemaah umroh dan petugas haji.

Baca Juga: Cerita Yusuf Azhar, WNI yang Dievakusai dari Wuhan dan Dikarantina di Natuna, Ungkap Kondisi Selama di Asrama Kampus

Sementara tentang keseluruhan WNI yang dipulangkan, Agus menjelaskan, awalnya jumlah jemaah umrah dan petugas haji yang akan dipulangkan sebanyak 1.226 orang.

Ini merujuk pada nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi.

Namun, WNI yang mendaftar untuk dipulangkan hanya sebanyak 60 orang.

Baca Juga: Tak Pernah ke China, WNI Berusia 44 Tahun di Singapura Positif Terkena Virus Corona, Berikut Kronologinya Hingga Ia Diisolasi

KBRI pun melobi agar petugas haji dan seorang WNI yang sempat dinyatakan hilang turut dapat dipulangkan.

Akhirnya, permohonan itu disetujui.

"Berbagai pihak untuk bisa menerbangkan para WNI, khususnya mereka yang selama satu sampai tiga tahun berada di rumah singgah KBRI Riyadh sebanyak 97 orang, termasuk satu WNI yang pernah hilang selama 31 tahun," papar Agus.

Baca Juga: Penyemprotan WNI yang Tiba di Indonesia Ramai Dibicarakan di Twitter, Begini Penjelasan Kemenkes Soal Tindakan Tersebut

Agus pun berterima kasih kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang berkenan memulangkan para WNI di tengah suasana lockdown akibat pandemi virus corona (Covid-19).

"Di suasana lockdown dan di saat semua bandara ditutup, Arab Saudi juga memberikan izin khusus para WNI yang akan pulang ke Indonesia dengan pengawalan khusus," ucap Agus.

Para WNI dipulangkan dengan Pesawat Saudia dari Bandara King Khalid Riyadh pukul 11.20 waktu Arab Saudi dan dijadwalkan tiba pada tengah malam waktu Indonesia.

Baca Juga: Mengharukan! Menghilang Selama 31 Tahun di Arab Saudi Sampai Lupa Bahasa Indonesia, Warga Cirebon Ini Akhirnya Pulang ke Tanah Air

Diberitakan, pemerintah Kerajaan Arab Saudi resmi menutup sementara ibadah umrah demi mencegah penyebaran Covid-19.

Arab Saudi juga menutup mal, kecuali toko makanan dan apotek serta melarang menyajikan makanan di restoran dan kafe.

Meski demikian, Saudi tetap mengizinkan layanan pengiriman dan penjemputan.

Pertemuan di tempat umum, baik yang terbuka dan tertutup, termasuk taman, pantai dan sejenisnya juga telah dilarang.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul 31 Tahun Hilang di Arab Saudi Hingga Lupa Bahasa Indonesia, WNI Asal Cirebon Akhirnya Pulang ke Tanah Air

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Sosok.id