Follow Us

Tidak Hanya Kehamilan yang Meningkat, Angka Perceraian di Daerah Ini Juga Tinggi Selama Covid-19 Karena Hal Ini

Nabila N C, None - Rabu, 01 Juli 2020 | 14:30
Ilustrasi cerai
Collective Evolution

Ilustrasi cerai

Disebutkan, secara akumulatif angka perceraian di Cianjur periode Januari-Juni 2020 mencapai 2.049 perkara.

Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Akhirnya Buka Suara Soal Rumah Tangganya Bersama Engku Emran, Sudah Cerai?

Terdiri dari cerai talak sebanyak 346 perkara dan cerai gugat 1.703 perkara.

“Ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Namun, jumlahnya tidak begitu jauh,” ujar dia.

Rupanya dalam Proses Perceraian Kasus perceraian meningkat saat new normal Menurut Asep, melonjaknya perkara perceraian bulan ini tidak terlepas dari kondisi pandemi Covid-19.

Pasalnya, selama masa pandemi di bulan lalu dan sebelumnya, PA Cianjur melakukan pembatasan pelayanan.

Baca Juga: 2 Tahun Pertahankan Biduk Rumah Tangganya Meski Didera Berbagai Gosip, Laudya Chyntia Bella Akhirnya Pasrah Bercerai dengan Engku Emran: Ini Takdir Allah

“Ditambah di bulan kemarin ada Ramadhan, sehingga pelayanan perkara lebih dibatasi. Sehari dibatasi hanya 20 perkara,” katanya.

Karena itu, memasuki era new normal atau adaptasi kebiasaan baru saat ini, perkara yang masuk ke PA Cianjur mengalami lonjakan drastis.

“Sehari kita bisa melayani 50 perkara. Namun, tentunya tetap dengan memerhatikan protokol kesehatan. Jumlah orang yang ada di dalam ruang sidang dibatasi,” ungkapnya.

Pemicu perceraian: ekonomi dan perselingkuhan

Adapun pemicu utama perceraian, disebutkan Asep, adalah faktor ekonomi keluarga.

Source : Grid Fame

Editor : Linda Fitria

Baca Lainnya

Latest