Dia menambahkan, Taiwan hanya ingin menjadi kontributor perdamaian regional.
"Saat ini, tampaknya gelombang kedua sedang terjadi di Beijing. China, sebagai negara besar, harus meletakkan kekuatan nasionalnya dalam menjaga orang, mengurangi dampak epidemi, dan menjaga perdamaian regional. Itu akan lebih baik," ujarnya Selasa (23/6), seperti dikutip Reuters.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Pesawat Pembom Nuklir China Terobos Zona Udara Taiwan, Bentrokan Bersenjata Segera Meletus
(*)