WHO mengatakan bahwa minuman panas seperti kopi, teh dan cokelat termasuk dalam daftar penyebab kanker.
Badan Internasional untuk Riset Kanker (IARC), terdiri dari 23 ilmuwan dari 10 negara, mengkaji sekitar 1.000 studi yang menyelidiki hubungan antara minuman dengan suhu tinggi dan potensi keterkaitannya dengan kanker.
Berdasarkan bukti yang ada, mereka menyimpulkan bahwa meminum minuman yang sangat panas dikaitkan dengan risiko kanker kerongkongan yang lebih tinggi.
Minuman panas yang dimaksud ialah yang bersuhu 65 derajat celcius.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Sariawan yang Tak Kunjung Membaik Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut
Bagun tidur di depan TV
Seseorang yang terbiasa tertidur di depan TV atau komputer, lalu masih terbangun dengan kondisi TV yang masih menyala, bisa berisiko terkena kanker.
Studi menunjukkan bahwa mengekspos tubuh ke TV pada malam hari meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti payudara dan prostat.
Penelitian ini dimuat dalam jurnal Environmental Health Perspectives.
Mengonsumsi daging yang dimasak dengan enggak tepat
Mengonsumsi daging yang dimasak dengan suhu sangat tinggi pun berisiko terkena kanker, terutama saat dikonsumsi di pagi hari.
Masakan daging seperti itu bisa menghasilkan HCA (amina heterosiklik) dan PAH (hidrokarbon aromatik polisiklik), bahan kimia yang telah terbukti menyebabkan perubahan pada DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker.