Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terdengar Sepele! Terlalu Lama Duduk Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Begini Penjelasanya

Helna Estalansa, None - Jumat, 19 Juni 2020 | 18:00
Ilustrasi duduk terlalu lama
Pixabay

Ilustrasi duduk terlalu lama

Tetapi ketika menyangkut faktor duduk dan kanker, penelitian sebelumnya mengandalkan perilaku yang dilaporkan sendiri, bukan data objektif.

Baca Juga: Tak Disangka Cuma Rutin Minum Air Rebusan Daun Pandan Bisa Cegah 3 Penyakit Mematikan Ini

Dengan mewajibkan peserta dalam penelitian ini memakai alat pelacak kebugaran, para peneliti dapat lebih akurat memperkirakan hasil latihan peserta.

Peneliti menemukan, orang yang mengganti waktu duduk selama 30 menit dengan aktivitas intensitas ringan seperti berjalan kaki dapat menurunkan risiko kanker sebesar 8 persen.

"Percakapan dengan pasien saya selalu dimulai dari mengapa mereka tidak punya waktu untuk berolahraga," kata Gilchrist, yang memimpin MD Anderson's Healthy Heart Program.

Baca Juga: 7 Kesalahan Saat Mengenakan Celana Dalam ini Jangan Lagi Diabaikan, Bisa Jadi Penyebab Kanker Rahim!

"Saya memberi tahu mereka untuk mempertimbangkan berdiri selama lima menit setiap jam di tempat kerja atau menggunakan tangga, alih-alih lift. Mungkin kedengarannya tidak banyak, tetapi penelitian ini memberi tahu kita aktivitas ringan sekalipun memiliki manfaat untuk bertahan hidup dari kanker," lanjutnya.

Namun, manfaatnya lebih besar untuk aktivitas dengan intensitas sedang, yang mengurangi risiko kanker hingga 31 persen.

Contoh aktivitas intensitas sedang meliputi bersepeda dengan kecepatan kurang dari 16 km per jam, jalan cepat, aerobik air, berdansa, berkebun dan bermain tenis, menurut American Heart Association.

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Waspada! Peneliti Dunia Baru Saja Temukan Fakta Terlalu Lama Duduk Ternyata Meningkatkan Risiko Penyakit Kanker, Ini Penjelasan Ilmiahnya

(*)

Source : Nakita.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x