Follow Us

Terdengar Sepele! Terlalu Lama Duduk Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Begini Penjelasanya

Helna Estalansa, None - Jumat, 19 Juni 2020 | 18:00
Ilustrasi duduk terlalu lama
Pixabay

Ilustrasi duduk terlalu lama

Menurut studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Oncology, terlalu lama duduk bisa meningkatkan risiko kanker.

"Ini adalah studi pertama yang secara pasti menunjukkan hubungan yang kuat antara kurang gerak dan kematian akibat kanker," kata penulis utama Dr. Susan Gilchrist, profesor pencegahan kanker klinis di MD Anderson Cancer Center di University of Texas, AS.

Baca Juga: Siapa Sangka Rutin Minum Air Rebusan Serai Ternyata Miliki Sedugang Manfaat, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker

Kabar baiknya, mengganti setidaknya 30 menit waktu duduk dengan aktivitas fisik kategori ringan, sedang atau kuat, dapat menurunkan risiko itu.

"Temuan kami menegaskan penting untuk duduk lebih sedikit dan bergerak lebih banyak,'" kata Gilchrist dalam sebuah pernyataan.

Studi ini melibatkan sekitar 8.000 orang dengan alat pelacak aktivitas atau akselerometer, selama mereka bangun dan dipasang selama tujuh hari berturut-turut dalam periode waktu 2009 dan 2013.

Setelah lima tahun, peneliti menemukan orang yang kurang aktif memiliki risiko 82 persen lebih tinggi meninggal akibat kanker dibandingkan mereka yang sedikit aktif.

Baca Juga: Banyak Dipakai di Indonesia, Ternyata Asbes Simpan Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Remaja 14 Tahun ini Idap Penyakit Langka Karena Terpapar Asbes

Kesimpulan itu ditemukan bahkan setelah tim peneliti memasukkan faktor usia, jenis kelamin, dan status penyakit.

Gaya hidup juga berpengaruh

Ilustrasi gaya hidup tak sehat dan terlalu lama duduk
Freepik

Ilustrasi gaya hidup tak sehat dan terlalu lama duduk

Penelitian sebelumnya menunjukkan, lebih dari 50 persen kematian akibat kanker dapat dicegah melalui pilihan gaya hidup sehat, seperti pola makan sehat, rutin olahraga dan tidak merokok.

Source : Nakita.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest