Namun, mereka tak akan buka jika pegawainya positif virus corona.
Perempuan yang juga tenaga medis itu menceritakan, awalnya dia dan kelompoknya ingin merayakan setelah beberapa pekan terkena lockdown.
DilansirDaily MirrorSelasa (16/6/2020), dia meyakini teman-temannya bisa terinfeksi karena mereka pergi ke kelab dan berpesta.
Dalam videonya, dia menjelaskan menyesal dengan apa yang diperbuatnya. Mengatakan baik dia dan 15 temannya itu "kehilangan akal sehat".
Dia menuturkan, dia dan 15 teman tersebut "bertindak ceroboh".
"Pemerintah negara bagian membuka kembali dan menyatakan baik-baik saja. Jadi kami memanfaatkannya," ujar dia.
Datang ke pub, baik Crisp dan kelompoknya mengaku tidak mengenakan masker.
"Kami seharusnya memakainya, dan menerapkan social distancing," sesalnya.
Dia juga menuturkan, keputusan pemerintah negara bagian untuk membuka kembali wilayahnya di tengah pandemi virus corona dianggap terlalu cepat.