Beberapa tahun kemudian, penguasa kerajaan tetangga mengirim dua kuda yang hampir identik kepada raja, dengan sebuah teka-teki.
Raja harus bisa menebak mana satu kuda yang merupakan induk dan mana yang anakannya.
Jika raja gagal menjawab, maka kerajaannya akan diserang.
Raja pun meminta saran kepada menterinya itu.
Meski si menteri tidak tahu jawabannya, dia memilih untuk bertanya kepada ibunya karena ibunya telah hidup begitu lama dan mungkin telah mendengar teka-teki semacam itu.
Wanita tua itu pun menyarankan untuk meletakkan rumput di depan mereka.
Kuda yang mundur dan membiarkan yang lain makan, katanya, adalah induknya.
Raja benar dan penguasa kerajaan tetangga itu lantas menjadi sekutunya.
Raja pun terkesan kepada menterinya bagaimana dia bisa mengetahui jawaban itu.
Menteri mengakui semua yang telah dilakukannya.