Sejauh ini tidak ada yang menemukan bagaimana dia melakukan triknya.
Polisi menyebutkan bahwa jumlah korban yang dibunuh Kubo mungkin lebih dari 50 orang. Tetapi karena banyak jenazah yang sudah dikremasi, penyelidikan tidak bisa dilakukan.
Setelah kejahatannya terungkap, Kubo disebut sebagai wanita yang membunuh lebih banyak setelah perang.
Pengakuan Kubo juga membuatnya bisa menerima hukuman mati, karena dosanya yang sulit untuk dibayar kepada korban dan keluarga.
Saat ini, Kubo masih menjalani proses hukum dan masih dalam tahap persidangan. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judu,“Pasien yang Berobat di Rumah Sakit Ini Terus Meninggal, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Penyebab Kematian Itu“