Follow Us

Kalang Kabut Dihantam Pandemi Covid-19, Kota yang Terkenal dengan 'Wisata' Rumah Bordilnya Ini Kini Bak Kota Mati, Ditinggalkan oleh Para Pengunjungnya

None - Minggu, 14 Juni 2020 | 21:15
Red Light District, De Wallen, Amsterdam
Photolibrary RM

Red Light District, De Wallen, Amsterdam

Karyawan muda Adyen suka bekerja di kota yang semarak, sehingga mereka dapat mengunjungi toko buku saat istirahat atau minum bersama di teras terdekat setelah seharian bekerja seperti yang dituturkan Chief Financial Officer Ingo Uytdehaage.

Amsterdam memang menjadi kota wisata populer dengan hiburan seks, narkoba dan pesta-pesta yang terjadi di kota.

Walaupun menarik banyak wisatawan dan membawa untung, ternyata membuat warga lokal kehilangan kenyamanan karena banyaknya ingar bingar di sekitar mereka.

Kawasan hiburan malam yang kondang dengan sebutan \'Red Light District\' di Amsterdam, Belanda.
Lutfi Fauziah

Kawasan hiburan malam yang kondang dengan sebutan \'Red Light District\' di Amsterdam, Belanda.

Menurut penuturan warga setempat, wisatawan tersebut terkadang berbuat hal yang kurang pantas seperti buang air kecil atau muntah di depan pintu warga lokal.

Bahkan, mobil polisi sering berpatroli dikarenakan banyaknya wisatawan yang terkadang terlibat perkelahian.

Hal ini pun membuat warga menginginkan rumah bordil dan kafe ganja juga kedai kopi ditutup dan digantikan dengan pengecer lokal.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! Berikut Daftar Kosmetik Ilegal dengan Kandungan Berbahaya yang Beredar di Masyarakat

Sebaliknya, rumah bordil yang tumbuh subur tidak ingin pergi.

Para pelacur yang bekerja di 330 rumah pelacuran di Red Light District menganggap daerah itu sebagai tempat yang aman, dan melihat turis sebagai aliran pendapatan terbesar mereka.

Sayangnya, pandemi corona menghantam bisnis seks dengan keras.

Banyak pekerja seks telah pulang ke negara asal dan walaupun rumah bordil akan dibuka kembali pada bulan September mendatang, pendapatan masih sulit kembali normal dikarenakan wisatawan yang menjauh.

Source : Stylo.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest