Follow Us

Terungkap! Jadi Negara Maju, Jepang Terlilit Utang Hingga Rp170.800 Triliun Akibat Covid-19 sedangkan Indonesia Cuma Rp 5.000 Triliun

Nabila N C, None - Sabtu, 13 Juni 2020 | 16:15
Ilustrasi utang
Pixabay

Ilustrasi utang

Baca Juga: Disebut Ingin Kabur dari Penanganan Virus Corona, Partai Oposisi Sindir Pemerintah Jepang : Sudah Keterlaluan

Pasalnya, untuk membiayai utang tersebut pemerintah Jepang melakukan penerbitan surat utang yang disebut dengan JGB (Japanese Government Bond).

Bank sentral setempat pun membeli surat utang tersebut dalam volume yang besar.

Pasalnya, meski bank sentral merupakan lembaga independen dalam praktiknya erat mengoordinasikan kebijakan ekonomi dengan pemerintah.

Dalam upaya untuk mendukung perekonomian di tengah pandemi, BoJ pun menghapus plafon yang diberlakukan untuk membeli JGB.

Baca Juga: Bak Angin Surga! Tak Lama Lagi Pemerintah Bakal Sebar Vaksin Virus Corona di Indonesia, Tunggu Tanggal Mainnya

Dengan demikian, bank sentral memiliki daya beli tanpa batas.

Saat ini, BoJ memegang lebih dari semua surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah setempat.

Dengan demikian, BoJ menjaga harga JGB di pasar surat utang seklaligus menjaga agar imbal hasil obligasi pemerintah tetap rendah.

Artinya, pada dasarnya dalam mengelola keuangan di tengah pandemi pemerintah Jepang didanai oleh bank sentral dengan tingkat bunga yang sangat rendah (atau bahkan negatif).

Baca Juga: Viral Video Pengemudi Motor Tewas Usai Tersayat Benang Layangan, Lehernya Nyaris Putus

Hal tersebut membuat pembiayaan pemerintah bisa lebih berkelanjutan.

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular