GridHype.ID - Tak ada satupun negara di dunia ini yang tidak kalang kabut dengan adanya wabah virus corona.
Salah satunya adalah negeri sakura, Jepang.
Sejarah Negeri Jepang selalu mencatatkan rencana sidang parlemen yang selalu disepakati sejak awal oleh para anggota parlemen sebelum rapat.
Baca Juga: Makin Berani, Gaya Pacaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Justru Dipuji Netizen
Namun kali ini, Ketua Partai Demokratik Konstitusional Yukio Edano (56) menegaskan keputusan penutupan sidang sebagai upaya Pemerintah untuk kabur dari upaya penyelesaian Covid-19 dan meminta agar mengundurkan diri.
"Sombong sekali Edano dan sudah keterlaluan sekali dia kali ini. Sidang sejak awal sudah disepakati bersama dimulai dan diakhiri tanggal sekian dan tanggal sekian. Malah dikatakan kita mau kabur. Bagaimana sih orang itu?" kata sumber Tribunnews.com seorang politisi koalisi Jepang, Jumat (12/6/2020) malam.
Rapat anggaran parlemen kemarin siang telah ditutup dan disetujui mayoritas anggota parlemen, termasuk pembahasan anggaran antisipasi Covid-19.
Baca Juga: Pantang Dilakukan, Makan Telur Bareng 5 Makanan Ini Picu Masalah Kesehatan dalam Tubuh
Dengan demikian selesai sudah pembahasan soal anggaran, tinggal pemerintah melaksanakannya di masa mendatang.
"Kalau tidak bisa sesuai jadwal, berantakan semua acara sidang parlemen, hancur negara ini, apa Edano mau bertanggungjawab hanya karena egonya sendiri itu? Kali ini dia sangat keterlaluan komentarnya," kata dia.
Sidang tanggal 17 Juni minggu depan, untuk membahas hal lain.
Namun Edano berpikir untuk menuntut perpanjangan pembahasan anggaran antisipasi Covid-19 yang telah ditutup Jumat kemarin.
"Bahkan jika anggaran tambahan kedua disetujui, Diet (parlemen) harus menjelaskan penggunaan dana cadangan dan melanjutkan dengan langkah-langkah melawan penyakit menular. Itu wajar. Oleh karena itu gagasan memperpanjang pembahasan adalah wajar," kata Edano.
Selain itu, katanya, penutupan diet sesuai jadwal tidak lebih dari membuang penanggulangan penyakit menular dan melarikan diri atau kabur.
Baca Juga: Telan Pil Pahit Usai MA Tolak Gugatan Ruben Onsu, Nama Geprek Bensu Dicoret dari Merek Dagang
"Jika pemerintah melarikan diri dari penanggulangan penyakit menular, saya ingin Anda menyerahkan administrasi itu sendiri," tegasnya meminta pemerintahan Abe mengundurkan diri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Jepang Disebut Ingin Kabur dari Covid-19, Partai Oposisi Dianggap Sudah Keterlaluan
(*)