Tetapi pengacara Najib Muhammad Shafee Abdullah mengatakan, polisi kemudian menulis nomor pameran di atas tas dengan spidol permanen dan "sama sekali tidak menghormati barang".
"Para pejabat ceroboh tentang cara mereka menangani barang yang berharga dan mungkin telah menyebabkan kerugian jutaan dolar akibat kerusakan barang," katanya kepada pengadilan Kuala Lumpur pada persidangan di salah satu persidangan Najib.
"Sekarang pemerintah harus bertanggung jawab untuk membayar kerusakan atau mengganti produk tersebut," jelas pengacara.
Baca Juga: Disopiri Dorce Gamala Hingga Dipanggil Bapak, Raffi Ahmad Mengaku Canggung!
(*)